Latest News

Mentari pagi menyinari wajah Rani, seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun di sebuah desa kecil di Jawa Timur. Hidupnya sederhana, bergantung pada penghasilan suaminya sebagai buruh tani. Meskipun cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, Rani selalu merasa ada sesuatu yang kurang. Ia ingin memberikan kehidupan yang lebih baik bagi kedua anaknya, terutama untuk membiayai pendidikan mereka kelak. Ia sering memikirkan jenis-usaha-sampingan-yang-menjanjikan, namun selalu ragu memulai karena tuntutan waktu sebagai ibu rumah tangga dan keterbatasan modal.

Read More

Mentari pagi menyinari wajah Ratih, gadis berusia 24 tahun yang tinggal di sebuah kontrakan kecil di pinggiran Jakarta. Ratih, lulusan S1 Manajemen, bekerja sebagai admin di sebuah perusahaan ekspor impor dengan gaji yang pas-pasan. Setiap bulannya, penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan sedikit menabung. Mimpi untuk memiliki rumah sendiri dan kehidupan yang lebih layak masih terasa jauh. Ia sering bergelut dengan rasa frustrasi, merasa potensi dirinya terbuang sia-sia hanya untuk pekerjaan yang monoton dan tidak memberikan kepuasan. Ia membutuhkan tambahan penghasilan, sebuah jalan keluar dari jerat ekonomi yang menghimpit.

Read More