Latest News

Mimpi Manis di Tengah Kebisingan Kota: Studi Kasus Rahmat dan N9Turbo

Mimpi Manis di Tengah Kebisingan Kota: Studi Kasus Rahmat dan N9Turbo

Rahmat, seorang pemuda berusia 24 tahun asal Bandung, hidup di tengah hiruk pikuk kota dengan segudang mimpi yang belum terwujud. Ia lulusan D3 Teknik Informatika, namun pekerjaannya sebagai teknisi komputer lepas-lepas tak cukup membiayai kebutuhan hidupnya, apalagi untuk mewujudkan cita-citanya: membangun usaha kuliner kecil-kecilan. Setiap malam, ia kerap terjaga memikirkan cara-ingin-cepat-kaya, berharap ada jalan pintas untuk keluar dari belenggu ekonomi yang menghimpitnya.

Read More

Mentari pagi menyinari wajah Aris, seorang pemuda 25 tahun asal Medan. Ia terbangun dengan wajah kusut, pikirannya dipenuhi utang yang menumpuk. Cicilan motor, biaya kuliah adiknya, dan kebutuhan sehari-hari seakan menjadi beban yang tak tertahankan. Ia bekerja sebagai kurir, penghasilannya pas-pasan, bahkan seringkali tak cukup untuk menutupi pengeluaran. Aris menghela napas panjang, frustasi memenuhi hatinya. Di layar ponselnya, bertebaran iklan-iklan yang menjanjikan kekayaan instan. "Cara-ingin-cepat-kaya," bisiknya, membaca salah satu judul iklan yang mencolok. Ia tergoda, tapi juga waspada. Pengalaman buruk dengan investasi bodong beberapa waktu lalu masih membekas di ingatannya.

Read More