Mentari pagi menyinari wajah Andi, seorang pemuda 25 tahun asal Medan yang masih berjuang keras mencari nafkah. Ia bekerja sebagai kurir online, penghasilannya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk masa depan. Mimpi-mimpi besarnya terkubur di bawah beban realita. Andi ingin sekali memiliki rumah sendiri, menikah, dan memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya kelak. Ia seringkali terpaku pada layar ponselnya, mencari informasi tentang "cara-cepat-supaya-kaya" di internet, berharap menemukan jalan pintas menuju kesejahteraan.
Read More