Budi, seorang pemuda berusia 24 tahun dari desa kecil di Jawa Tengah, selalu bermimpi memiliki kehidupan yang lebih baik. Lulusan SMA dengan prestasi biasa-biasa saja, ia bekerja serabutan setelahnya – dari menjadi asisten toko hingga kurir online. Gaji yang ia dapatkan pas-pasan, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa sisa untuk menabung atau berinvestasi. Ia sering tergoda oleh berbagai tawaran “cara-cepat-kaya” di internet, namun selalu berakhir kecewa. Modalnya yang minim dan kurangnya pengetahuan keuangan membuatnya rentan terhadap penipuan online.
Read More