Rara, seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun, selalu merasa terbebani oleh keuangan keluarga. Suaminya, Budi, bekerja sebagai sopir taksi online dengan penghasilan yang pas-pasan. Setiap bulan, mereka selalu berjibaku dengan kebutuhan hidup yang kian meningkat, dari biaya sekolah anak hingga tagihan listrik dan air. Mimpi mereka untuk memiliki rumah sendiri terasa begitu jauh, bahkan sekadar liburan keluarga pun menjadi barang mewah. Rasa frustasi dan keinginan untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga membuncah dalam hati Rara. Ia seringkali tergoda oleh iklan-iklan cara-cepat-ingin-kaya yang bertebaran di media sosial, namun selalu ragu karena takut tertipu.
Read More