Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan Jakarta, hiduplah seorang pemuda bernama Arya. Arya, lulusan universitas negeri ternama jurusan ekonomi, merasa frustrasi. Gelar sarjananya yang mentereng tak cukup menjamin kehidupan yang layak. Pekerjaan kantoran dengan gaji pas-pasan yang ia dapatkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Impiannya untuk memiliki rumah sendiri, mobil, dan membahagiakan orang tuanya masih terasa begitu jauh. Ia seringkali bertanya-tanya, "Bagaimana cara-agar-jadi-orang-kaya di negeri ini?" Jawaban yang ia temukan di buku-buku dan seminar-seminar keuangan selalu terasa abstrak dan sulit diimplementasikan.
Read More