Matahari sore menyinari wajah Andi yang lelah. Ia baru saja pulang dari pekerjaannya sebagai kurir, tubuhnya terasa remuk, namun pikirannya tetap berputar-putar memikirkan masa depan. Gaji yang didapatnya pas-pasan, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mimpi untuk memiliki rumah sendiri, membiayai pendidikan adiknya, dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya masih terasa jauh. Ia seringkali melihat teman-temannya yang sukses berbisnis, rasanya iri sekaligus termotivasi untuk mengubah nasibnya.
Read More